7 Tempat Wisata Di Bali
1. Jati Luwih
Jati Luwih termasuk salah satu
obyek wisata dengan panorama yang indah. Variasi panorama sawah
berundak-undak dengan latar belakang gunung berhutan lebat,
dapat dikategorikan obyek wisata alam yang sama menariknya dengan
Kintamani dan danau Batur.
Jati Luwih memiliki hawa sejuk karena terletak
pada ketinggian 7000 meter di atas permukaan laut. Selain potensi
alamnya, Jati Luwih menyimpan pula potensi budaya terutama peristiwa
sejarah pembangunan sebuah pura yang ada kaitannya dengan nama
kekuasaan raja Ida Dalem Waturenggong di keraton Gelgel (1460-1551).
Obyek wisata Jatiluwih terletak 48 km dari Denpasar.
Lokasinya 28 Km di bagian utara kota Tabanan. Untuk dapat menikmati
tour yang menyenangkan, maka tour yang biasa dikombinasikan
yaitu Denpasar - Bedugul - Pertigaan Desa Pacung - Jati Luwih
- Yeh Panes - Tabanan - Alas Kedaton.
Obyek wisata Jatiluwih ramai dikunjungi para wisatawan
nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati hawa sejuk dan
keindahan serta hamparan sawah yang berundak. Setiap 210 hari
sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Ugu adalah hari upacara Petoyan
yang menggelar juga tarian Wali Pendet yang bersifat sakral.
Jati Luwih sebagai obyek wisata alam sesungguhnya
sudah dikenal sejak kekuasaan Belanda Bali (1910-1942). Akan
tetapi jalan yang menghubungkan ke obyek tersebut rusak maka
tidak banyak wisatawan yang berkunjung kesana untuk menikmati
panorama yang indah, sejuk dan menyegarkan.
Kondisi tidak terpelihara ini berlangsung hingga
tahun 1970 dan sesudah itu berkat bantuan dana pemerintah, pembangunan
infrastruktur semakin mendapat perhatian. Ternyata jalan-jalan
aspal yang telah dibangun itu dapat mengangkat nama Jati Luwih
menjadi obyek wisata alam bagi para pengunjung.
Selain menikmati keindahan kesejukan panorama
alam pegunungan, Jati Luwih juga meyimpan atraksi upacara keagamaan
yang unik setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Wali, Petoyan,
Patirtan, Rabu kliwon Ugu. Pada upacara puncaknya dipentaskan
juga tarian Wali Pendet yang sakral.(wan)
Identifikasi dan Daya Tarik
Jati Luwih termasuk salah satu obyek wisata dengan panorama yang indah. Variasi panorama sawah berundak-undak dengan latar belakang gunung berhutan lebat, dapat dikategorikan obyek wisata alam yang sangat menarik. Jati Luwih memiliki hawa sejuk karena terletak pada ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Selain potensi alamnya, Jati Luwih menyimpan pula potensi budaya terutama peristiwa sejarah pembangunan sebuah pura yang ada kaitannya dengan nama kekuasaan raja Ida Dalem Waturenggong di Keraton Gelgel (1460-1551).
Lokasi
Jarak tempuh dari Denpasar adalah 48 km. Lokasinya di bagian Utara Tabanan (28 km). Untuk dapat menikmati tour yang menyenangkan maka tour dikombinasikan yaitu Denpasar Bedugul pertigaan Desa Pacung Jati Luwih, Yeh Panes Tabanan, monumen Subak, Alas Kedaton lanjut ke Tanah Lot untuk menikmati Sun Set dengan panorama pantai yang indah.
Jati Luwih termasuk salah satu obyek wisata dengan panorama yang indah. Variasi panorama sawah berundak-undak dengan latar belakang gunung berhutan lebat, dapat dikategorikan obyek wisata alam yang sangat menarik. Jati Luwih memiliki hawa sejuk karena terletak pada ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Selain potensi alamnya, Jati Luwih menyimpan pula potensi budaya terutama peristiwa sejarah pembangunan sebuah pura yang ada kaitannya dengan nama kekuasaan raja Ida Dalem Waturenggong di Keraton Gelgel (1460-1551).
Lokasi
Jarak tempuh dari Denpasar adalah 48 km. Lokasinya di bagian Utara Tabanan (28 km). Untuk dapat menikmati tour yang menyenangkan maka tour dikombinasikan yaitu Denpasar Bedugul pertigaan Desa Pacung Jati Luwih, Yeh Panes Tabanan, monumen Subak, Alas Kedaton lanjut ke Tanah Lot untuk menikmati Sun Set dengan panorama pantai yang indah.
Fasilitas
Obyek wisata Jati Luwih telah dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir, toilet, Bale bengong, wantilan untuk tempat istirahat, sementara untuk wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Jati Luwih. Di sekitar obyek telah dibangun beberapa restourant dalam rangka penyiapan jasa pelayanan makan dan minum. Sarana jalan sudah semakin ditingkatkan sehingga kendaraan bermotor bisa masuk dari jalur timur yaitu lewat pertigaan Pacung menuju Jati Luwih demikian pula dari jalur barat lewat obyek wisata Yeh Panes Penatahan-Pura Batukaru lanjut ke Jati Luwih.
Obyek wisata Jati Luwih telah dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir, toilet, Bale bengong, wantilan untuk tempat istirahat, sementara untuk wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Jati Luwih. Di sekitar obyek telah dibangun beberapa restourant dalam rangka penyiapan jasa pelayanan makan dan minum. Sarana jalan sudah semakin ditingkatkan sehingga kendaraan bermotor bisa masuk dari jalur timur yaitu lewat pertigaan Pacung menuju Jati Luwih demikian pula dari jalur barat lewat obyek wisata Yeh Panes Penatahan-Pura Batukaru lanjut ke Jati Luwih.
Kunjungan
Ramai dikunjungi para wisatawan nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati hawa sejuk dan keindahan alam, hamparan sawah yang berundak. Setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Ugu adalah hari upacara petoyan di Pura Petali yangmenggelar juga tarian wali Pendet yang bersifat sakral.
DeskripsiRamai dikunjungi para wisatawan nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati hawa sejuk dan keindahan alam, hamparan sawah yang berundak. Setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Ugu adalah hari upacara petoyan di Pura Petali yangmenggelar juga tarian wali Pendet yang bersifat sakral.
Jati Luwih sebagai obyek wisata alam sesungguhnya sudah dikenal sejak kekuasaan Belanda di Bali (1910-1942), karena di sebelah Barat Desa Jati Luwih Belanda sempat mendirikan markas Besar Keamanan Belanda yang pada jaman itu sampai saat kini oleh masyarakat sekitarnya tempat itu disebut sebagai Tangsi Belanda. Pemerintah tetap mencanangkan Jati Luwih untuk diarahkan sebagai obyek wisata Desa dalam rangka memacu arus kunjungan wisatawan yang semakin hari semakin meningkat disamping asset yang telah ada berupa keindahan alam dengan kesejukan hawanya, beserta hamparan sawah yang membentang berundak-undak , sebagai salah satu bentuk daya tarik wisatawan. Jati Luwih juga menyimpan atraksi upacara keagamaan yang unik, yaitu saat Patirtan di Pura Petali pada hari Rabu Kliwon Ugu. Berdasarkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat setempat Pura Petali ini adalah merupakan pusat pemujaan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai suasana pertanian.
2. Air Terjun Nungnung
Nungnung adalah nama dari sebuah desa kecil, 40 kilometer sebelah utara kota Denpasar dengan ketinggian 900 mter di atas permukaan laut. Objek Wisata ini terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Letaknya kira- kira 5 km sebelum Jembatan Jembatan Tukad Bangkung yang diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia dengan spesifikasi ketinggian pilar mencapai 71,14 meter.
Di desa inilah terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian 50 meter dengan debit air cukup besar. Untuk mencapai lokasi air terjun tersebut kita harus menelusuri persawahan berbukit sekitar 2 Kilometer dari jalan raya. Air terjun Nung-nung adalah salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi kalo Anda ke Bali apalagi buat orang yang sangat menyukai wisata trekking, Karena untuk sampai ke lokasi air terjun ini kita harus menyusuri tangga yang jumlahnya lumayan banyak, sehingga kita bisa sampai turun ke lembah sungai dan dapat melihat air terjun dari jarak dekat. Tangga-tangga menuju ke air terjun ini sudah tersedia dengan cukup memadai, walaupun di sisi kanan kirinya banyak ditumbuhi semak belukar. Air terjunnya sendiri terletak di lembah yang lebih mendekati gua, dengan suasana hijau daun dan lelumutan. Setelah puas melihat air terjun, selanjutnya wisatawan dapat menikmati makan siang atau sekedar melepas lelah di bale-bale kecil yang disediakan di sepanjang jalan setapak.
Air terjun ini mulai di promosikan sebagai tempat wisata sejak tahun 1996. Sejak tahun ini, kondisi sarana dan prasarana air terjun nungnung sudah banyak mengalami perubahan, seperti adanya berbagai fasilitas-fasilitas tambahan lainnya untuk menunjang objek wisata ini. Karena letaknya didaerah pedesaan, menambah keeksotikan dan keindahan yang menjadikan air terjun ini menarik untuk dikunjungi. Sekali Anda berkunjung kesini, akan menjadi kenangan yang berkesan dalam hidup Anda yang membuat Anda akan selalu ingin kesini untuk menikmatinya…
.
3. Dreamland
Dreamland
Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.
Kumpulan.Info Video:
Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.
Keindahan Pantai Dreamland
Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.
Fasilitas di Pantai Dreamland
Selain itu, di sini juga tersedia fasilitas MCK jika Anda ingin berganti pakaian maupun mandi. Namun tarifnya cukup mahal meski hanya untuk sekadar buang air kecil di daerah ini.
Jika Anda ingin menginap, di daerah Dreamland terdapat puluhan resort dan vila yang berdiri sebagai pendukung pariwisata yang terus bergeliat di Pantai Dreamland. Beberapa resor dan vila berdiri di atas tebing sehingga Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas tebing.
Menurut pemandu wisata di sana, Dreamland merupakan satu-satunya tempat di Bali yang menggunakan Hukum Internasional. Sehingga aturan yang berlaku di pantai ini lebih bebas. Pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol ataupun para wanita dapat bertelanjang dada di pantai ini tanpa dikenai sanksi.
Wisata Dreamland sebagai Tanah Impian
Pasir yang berwarna coklat cerah keputihan yang bersih, tebing tinggi yang indah, juga air laut yang biru, membuat banyak para wisatawan untuk datang ke pantai yang pernah disponsori oleh Tommy Suharto ini. Meski belum setenar Pantai Kuta, Dreamland atau "tanah impian" diperkirakan akan membuat para wisatawan semakin banyak datang ke pantai ini. Berbagai fasilitas pariwisata mulai tersedia di wilayah ini, dari vila, resor, tempat belanja, mal, hingga lapangan golf. Ya, Pantai Dreamland karena keunikannya menambah satu lagi daerah wisata pantai yang menawan di Pulau Bali.
Anda dapat mengunjungi tautan media berikut ini yang berkaitan dengan Pantai Dreamland:
Peta Lokasi
4.Tirta Empul
Tirta Empul adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tepat di sebelah Istana Presiden di Tampak Siring yang dulu dibangun oleh presiden Soekarno. Pura Tirta Empul terkenal karena terdapat sumber air yang hingga kini dijadikan air suci untuk melukat oleh masyarakat dari seluruh pelosok Bali, tak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.
Pura Tirta Empul ini juga merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Bali khususnya Gianyar. Oleh karena itu pula, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno mendirikan sebuah Istana Presiden tepat di sebelah barat Pura Tirta Empul, Tampak Siring. Para presiden Indonesia yang datang ke Bali biasanya menyempatkan diri singgah ke Istana Presiden Tampak Siring tersebut. Saat ini pura Tirta Empul dan lokasi tempat melukat tersebut merupakan salah satu lokasi wisata unggulan di kabupaten Gianyar.
Konon terdapat sebuah cerita tentang seorang raja yang bernama Mayadenawa, Mayadenawa sangat sakti tetapi jahat. Bhatara Indra pun diutus dari langit untuk membunuh Mayadenawa. Mayadenawa kewalahan lalu melarikan diri dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya agar tidak terdengar oleh Bhatara Indra. Dari sanalah kemudian muncul nama sebuah desa Tampak Siring. Mayadenawa kemudian meracuni pasukan Bhatara Indra dengan air yang sudah diracuni, Bhatara Indra lalu menancapkan sebuah bendera ke tanah dan tersembur air yang dijadikan penangkal racun Mayadenawa. Konon sumber air itulah yang kini disebut Tirta Empul.
Anda yang tinggal di Bali khususnya umat Hindu tentu tak asing dengan tempat melukat di Pura Tirta Empul ini. Bagi anda yang dari luar Bali dan berlibur ke Bali, rasanya mungkin belum lengkap jika belum jalan-jalan ke Gianyar yang terkenal sebagai pusat seni di Bali, dan juga jangan lupa mampir ke Pura Tirta Empul dan merasakan suasana sejuk dan tenang. Jika berkenan, silahkan mencoba untuk melukat dan merasakan dinginnya air dari pancoran di Tirta Empul.
5. Jembatan Plaga
Jembatan
Tukad Bangkung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada
tahun 2006 silam, dengan menandatangani batu prasasti yang diletakkan
sebelum memasuki jembatan. Jembatan ini dibangun sejak tahun 2001, dan
menghabiskan dana 49 Milyar Rupiah. Ketinggiannya mencapai 71 meter,
dengan panjang 360 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan menghubungkan 3
kabupaten sekaligus, yakni, Kabupaten Badung, Bangli dan Buleleng, dan
merupakan jembatan terpanjang di Bali. Di setiap ujung jembatan berjejer
warung makanan dan merupakan tempat yang pas untuk menyaksikan gagahnya
jembatan Tukad Bangkung.
Tidak banyak yang
bisa diceritakan dari jembatan ini, mungkin beberapa jepretan foto bisa
bercerita lebih banyak. Apakah ini jembatan tertinggi di Asia ?6. Pura Tanah LotDi sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu tertelak bener2 di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Bahkan pada hari yang terang (laut tidak berkabut, cerah lah) kamu bisa melihat Pura Uluwatu dari sini. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Dan Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Sanghyang Nirantha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Sanghyang Nirantha.
Bendesa Beraben menyuruh Sanghyang Nirantha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.
Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben’akhirny’ menjadi pengikut Sanghyang Nirantha.
Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan, melengkung gitu. Apabila kamu turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu kamu akan menyaksikan sunset terhebat versi gue. Bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing. Seperti mata yang lelah memandang dunia. Sayang nya pemandangan ini cuman ada pada bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.
Dari tempat parkir menuju ke area pura kamu akan banyak menjumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Feel free buat belanja. Yang bisa nawar dianjurkan.
7. Pura Besakih
Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di areal inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma sekarang di Bali, sebagai pusatnya. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih, Pura Penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua pura yang ada di komplek Pura Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3 arca atau candi utama simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur/Reinkarnasi. Pura Besakih masuk dalam daftar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995.
Comments
Post a Comment