Trisnote

Agama Hindu Alam   Aplikasi Bahasa Inggris   Binatang Blogger   by Trisna Memank Jelek   Cars   cerita bali   cheat Cinta   Download  Film   Galaksi Galau   Game Informasi Kehidupan   Kesehatan   Kitab Suci   Komputer   Lontar   Lucu Mantra   Matematika   Militer Mitos   Musik   Niskala   OS Otomotif   Penemuan Pengetahuan   penyakit Pikiran   Pristiwa   Pura   Scary Sejarah   Softwere Teknologi Teks Drama   Tempat Suci Tempat wisata   TIK   Tips Tradisi   Trainer   Video Wikipedia   Witget

Mobil melayang atau hover car adalah kendaraan pribadi yang terbang pada ketinggian konstan hingga beberapa meter di atas tanah dan digunakan untuk transportasi pribadi seperti mobil modern digunakan . Biasanya muncul dalam karya fiksi ilmiah . Dalam fiksi ilmiah , biasanya mampu mengangkat dirinya jauh dari tanah melalui beberapa teknologi tolakan , mungkin mengeksploitasi beberapa prinsip anti - gravitasi jarak dekat sehingga dapat menghilangkan sebagian gaya gesek yang bertindak melawan kendaraan konvensional . Kemampuan melayang di atas tanah menghilangkan kebutuhan untuk ban , dan tidak seperti kendaraan berbantal udara , tidak menghasilkan awan debu . Terdekat perangkat dunia nyata adalah hovercraft , yang mengangkat dirinya di atas hard air permukaan atau tingkat menggunakan bantalan udara ditahan oleh rok fleksibel , dan hovertrain , yang merupakan jenis kereta api berkecepatan tinggi yang menggantikan

Petir adalah masa depan, dari petirlah [R]evolusi Energi yang ramah dan murah terjadi. Kita akan jamak menemui mobil listrik di jalanan, pom listrik yang terbang. Kita tidak akan kaget lagi ketika kita temui kota melayang di angkasa. Dan dari petir lah revolusi besar-besaran akan eksplorasi angkasa akan dilakukan. Pesawat-pesawat bumi dan luar angkasa akan mendapatkan energi listrik dari petir secara cuma-cuma dari planet-planet hingga bintang. Pembangkit ini sungguh baik. Bagaimana tidak, selain menghasilkan bertera-tera watt listrik juga memperbaiki iklim dan ekosistem. Seperti Pembangkit listrik tenaga petir yang ada di lautan sana. Pembangkit itu menjaring petir melalui senjata andalannya (sinar elektropositif), setelah itu pembangkit itu mengelektrolisis air laut menjadi berton-ton gas hidrogen dan Oksigen. Gas hidrogen termanfaatkan menjadi listrik ataupun untuk keperluan lainnya. Dan oksigen pun termanfaatkan dengan disuntikkan kembali ke air laut. Kita

"What would fusion mean? Endless, cheap energy. Amazing Star Trek, space travel possibilities. Fame, fortune, and undoubtedly a Nobel or two for the lucky scientist". The Observer, Desember 2000 Matahari, setiap detiknya, mengeluarkan energi sebesar seluruh energi yang digunakan seluruh umat manusia sepanjang sejarahnya. Energi plasma hidrogen raksasa sebesar 380 Milyar-milyar Mega-Watt (380^26 MW), per detiknya. Inilah energi yang dikenal sebagai energi Fusi Nuklir (Nuclear Fusion), The power of the Sun. Dan para ilmuwan dunia sedang berusaha mendapatkannya. Dan ini adalah energi yang membuat bintang-bintang raksasa di alam semesta terbakar selama milyaran tahun. Energi terdahsyat, di seluruh alam semesta. Sebuah percobaan besar sedang dilakukan di kota kecil Cadarache di ujung selatan Perancis dalam sebuah proyek bernama ITER. Disini atom Deuterium dan Tritium dilebur dengan panas mencapai 150 juta derajat Celcius, nyaris 10 kali panas inti Matahar

Space Elevator atau dalam bahasa indonesia Lift luar angkasa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket. Konsepnya seringkali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner sekitar 35.786 km dari permukaan bumi. Konsep lift luar angkasa berawal dari ide seorang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, yang pada tahun 1985 mengajukan struktur kompresi atau yang disebut Menara Tsiolkovsky. Lift luar angkasa juga kadang-kadang disebut jembatan luar angkasa, tangga menuju luar angkasa, menara orbit, atau elevator orbit. Namun, teknologi saat ini belum mampu menciptakan struktur yang kuat namun juga ringan untuk lift luar angkasa. Hal ini disebabkan total massa untuk konstruksi jika menggunakan bahan konvensional terlalu besar. Konsep rencana terbaru dari pembuatan lift luar angkasa adalah penggunaan bahan berbasis karbon nanotube. Telah diketahui